Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak memiliki masalah dengan Presiden RI Prabowo Subianto, meskipun meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda partisipasi dalam retreat. Rudy menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap baik meskipun ada instruksi untuk menunda kehadiran dalam retreat yang diadakan pemerintah di Magelang. Hal ini terjadi sebagai dampak dari penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Rudy menjelaskan bahwa penundaan ikut retreat tersebut berkaitan dengan kejadian penahanan Sekjen PDIP dan pengaruhnya terhadap psikologis kader PDIP yang menjadi kepala daerah. Instruksi tersebut dianggap sebagai pertimbangan dari Megawati, terutama dalam segi psikologis, mengingat beban moral yang dirasakan setelah penahanan Sekjen Partai PDIP.
Megawati sebelumnya telah menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda kehadiran dalam retreat yang dijadwalkan pada 21-28 Februari 2025. Instruksi tersebut disampaikan setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati menyampaikan instruksi tersebut melalui surat resmi DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken pada 20 Februari 2025.
Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP diminta untuk menunda perjalanan ke Magelang untuk retreat yang dijadwalkan. Jika sudah dalam perjalanan, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. Meskipun ada instruksi tersebut, Rudy menegaskan bahwa tidak ada masalah antara Megawati dan Prabowo.
