Tebing Sungai Galeh di Parakan, Temanggung, mengalami longsor susulan pada Senin (17/02/2025). Meskipun tidak ada korban, kejadian ini meningkatkan risiko pergerakan tanah di sekitar area tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, menyatakan bahwa longsor susulan terjadi di bagian atas tebing yang sebelumnya sudah menunjukkan rekahan. Panjang dari longsoran tersebut sekitar empat meter, dengan lebar dua meter dan tinggi mencapai 10 meter. BPBD bersama pemerintah daerah terus memantau situasi di lokasi untuk mengantisipasi potensi longsor lanjutan. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) guna mengajukan pembangunan senderan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dengan harapan agar pembangunan tersebut dapat dilakukan secepatnya demi mencegah longsor yang lebih parah. Perlu diingat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkini terkait situasi di Tebing Sungai Galeh.
