Saat merayakan ulang tahun Gerindra ke-17 di DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan kader partainya agar tidak bersikap semena-mena atau merasa menang sendiri. Muzani menekankan bahwa Gerindra harus tetap sebagai alat perjuangan cita-cita pendiri bangsa, bukan sebagai bunker pengaman atau taksi yang bisa dicarter semaunya.
Dalam pidatonya, Muzani menjelaskan bahwa perjuangan Gerindra belum selesai meskipun telah mencapai tujuan yang telah diperjuangkan sebelumnya. Dia menegaskan bahwa tugas seluruh kader saat ini adalah untuk menunaikan janji-janji kampanye yang telah diungkapkan. Presiden Prabowo, sebagai pemimpin partai, juga terlibat langsung dalam upaya tersebut, dengan terus bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan dengan kebijakan yang strategis dan pro rakyat.
Muzani juga mengekspresikan harapannya agar Gerindra semakin diterima oleh publik setelah Prabowo dilantik pada 20 Oktober, dengan mengabdikan jabatannya untuk masyarakat. Dia menekankan pentingnya dukungan rakyat dalam memperkuat posisi partai dan menjalankan agenda politik yang sesuai dengan kepentingan rakyat dan negara Indonesia.
Keunggulan Gerindra: Menawarkan Jasa Carter yang Terpercaya
