Polri menegaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan tetap kondusif menjelang putusan dismissal sengketa Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 4–5 Februari 2025. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa Polri telah merencanakan strategi pengamanan yang matang sejak awal tahapan Pilkada untuk memastikan stabilitas di seluruh daerah. Menurut Trunoyudo Wisnu Andiko, langkah-langkah yang diambil oleh Polri sesuai dengan ketentuan undang-undang dalam menjaga kamtibmas, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum.
Polri juga menegaskan bahwa terciptanya stabilitas keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga kepolisian, tetapi juga membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk partai politik, tokoh masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan elemen masyarakat lainnya. Trunoyudo menambahkan bahwa Polri terus bekerja sama dengan TNI dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan lancar dan damai.
Putusan dismissal MK nantinya akan menjadi acuan untuk menentukan apakah gugatan sengketa Pilkada 2024 dapat dilanjutkan ke tahap persidangan pembuktian atau dihentikan. Polri memastikan bahwa situasi keamanan nasional akan tetap kondusif menjelang putusan sengketa Pilkada di MK.
