Pada tanggal 25 Januari 2025, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India. Selama kunjungan tanggal 24-26 Januari 2025, Indonesia dan India resmi melakukan pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan. MoU ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara yang telah terjalin selama tujuh dekade.
Presiden RI dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyaksikan secara langsung penandatanganan MoU ini, yang menegaskan komitmen Indonesia dan India dalam memperkuat sektor kesehatan. Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo Subianto menyebut kemitraan strategis ini sebagai fondasi kokoh untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang telah berlangsung selama 75 tahun.
MoU ini mencakup berbagai inisiatif penting, termasuk pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, dan kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik. Salah satu komitmen terbesar dari India adalah memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia, termasuk program fellowship dengan izin praktik sementara selama satu tahun.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua negara, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas. Melalui kolaborasi ini, Indonesia dan India berharap membangun masa depan kesehatan yang lebih baik bagi kedua negara.
Secara keseluruhan, kerja sama strategis di bidang kesehatan antara Indonesia dan India adalah bagian dari visi besar kedua negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan implementasi MoU ini, kedua negara optimis dapat membawa perubahan nyata dalam sektor kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
