Prabowo Subianto

Pengarahan Prabowo Subianto di Istana Bogor: Tinjauan Mars TNI

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan hangat dari Mars TNI saat memberikan pengarahan kepada 1004 Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa...
HomeBeritaTurunkan Harga Minyak Sebelum Ramadhan - Berita Terkini

Turunkan Harga Minyak Sebelum Ramadhan – Berita Terkini

Menjelang bulan Ramadhan, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) HM. Nasim Khan meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga Minyakita di pasaran. Hal ini disebabkan karena harga Minyakita masih tetap tinggi, yakni di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter selama hampir 8 bulan terakhir. Dalam pekan ketiga bulan Januari 2025, harga Minyakita bahkan mencapai Rp 17.502 per liter.

Kebutuhan minyak goreng biasanya meningkat menjelang bulan Ramadhan. Jika harga Minyakita tetap tinggi, hal ini akan memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng. Oleh karena itu, Nasim Khan meminta pemerintah segera menangani masalah ini agar harga Minyakita sesuai dengan HET.

Dalam tinjauan terbaru, harga rata-rata nasional Minyakita mencapai Rp 17.400 per liter berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per tanggal 23 Januari 2024. Harga Minyakita telah mengalami kenaikan sebesar 7,41 persen sejak bulan Juni 2024.

Kenaikan harga Minyakita tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, tetapi juga di kota-kota besar di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Nasim Khan sendiri telah melakukan kunjungan ke pasar-pasar dan berdialog dengan penjual Minyakita serta pembeli. Masyarakat mengeluhkan harga Minyakita yang masih tinggi, bahkan mencapai Rp 19 ribu per liter.

Menurut Nasim Khan, harga Minyakita seharusnya mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan inspeksi harga Minyakita mulai dari distributor hingga ke toko-toko kelontong. Komisi VI akan segera memanggil Kementerian Perdagangan untuk mencari solusi terkait masalah ini. Semua pihak diharapkan dapat duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan harga Minyakita yang masih tinggi.