Polres Ngawi masih berupaya mencari bagian tubuh wanita korban mutilasi yang ditemukan di Desa Dadapan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bagian tubuh yang belum ditemukan meliputi kepala, kaki kiri mulai pangkal paha, dan kaki kanan mulai lutut. Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara intensif dengan melibatkan berbagai unit reserse kriminal serta meminta kerjasama masyarakat dalam menyikapi kasus ini.
Identitas korban telah teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah, seorang perempuan wiraswasta kelahiran Blitar. Melalui teknologi sidik jari dan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS), identitas korban dapat dipastikan dengan bantuan keluarga yang mengenali ciri-ciri fisik dan pakaian korban saat ditemukan. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kasus ini.
Keluarga korban mutilasi menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diadili. Ayah kandung korban, Nur Khalim, menyatakan keputusasaannya atas tragedi yang menimpa anak perempuannya. Jenazah korban telah tiba di rumah duka di Kabupaten Blitar setelah dibawa dari Ngawi dan telah disalatkan sebelum dimakamkan. Masyarakat diminta untuk bijak dalam menyebarkan informasi terkait kasus ini guna menghormati proses penyidikan dan memastikan keadilan bagi korban.