Pemerintah Kota Probolinggo bekerjasama dengan Lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyelenggarakan sosialisasi mengenai Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT). Acara “PPATK Mengajar Goes to SMAN 3 Kota Probolinggo” dihadiri oleh sekitar 100 siswa kelas XI. Dalam acara tersebut, Kepala SMAN 3 mengungkapkan pengalaman sebelumnya yang belum memahami PPATK. Ia memuji penggunaan teknologi canggih dalam memantau transaksi keuangan oleh PPATK. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya integritas dalam transaksi keuangan sejak dini.
Selain itu, Kepala Dispendikbud Siti Romlah menyampaikan bahwa PPATK Mengajar merupakan kesempatan langka di Kota Probolinggo. Ia berharap peserta didik dan akademisi dapat memanfaatkan bekal berharga dari kegiatan ini untuk mencegah tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan APU PPT PPATK, Supriadi, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari edukasi publik tentang pencucian uang yang merusak integritas perekonomian. Guru dan siswa diharapkan dapat memahami dan mencegah tindakan kejahatan pencucian uang, terutama yang terpapar risiko tinggi seperti mahasiswa dan pelajar. Supriadi membawa penelitian PPATK yang menunjukkan profil usia mahasiswa dan pelajar memiliki risiko tinggi terpapar kejahatan pencucian uang, sehingga penting untuk menyadarkan mereka akan bahaya tersebut.