KPU Kota Probolinggo, Jawa Timur, tengah mempersiapkan diri untuk sidang kedua sengketa Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo di Mahkamah Konstitusi. Sidang yang dijadwalkan pada Senin, 20 Januari 2025, akan fokus pada pemeriksaan persidangan. Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan kuasa hukum telah menyiapkan jawaban termohon dan daftar alat bukti sesuai permohonan pemohon. Seluruh dokumen tersebut telah disusun dan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi sesuai ketentuan yang berlaku.
Jawaban termohon dan daftar alat bukti yang disiapkan mencakup 18 halaman, belum termasuk dokumen alat bukti yang disusun terpisah. Dokumen-dokumen tersebut telah dikonsultasikan dengan tim helpdesk KPU RI untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan permohonan. Selain menjawab pokok permohonan, KPU juga menyampaikan petitum sebagai penegasan atas jawaban yang disampaikan.
Dalam kasus ini, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Tahun 2024 yang dilakukan oleh KPU Kota Probolinggo telah digugat oleh Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) dan tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi. Proses sidang kedua ini menjadi langkah penting dalam menyelesaikan sengketa tersebut dan menentukan hasil akhir dari Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo. Berita ini disadur dari sumber [link sumber].
