Presiden Prabowo Subianto secara optimis menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Pidatonya di Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia menegaskan bahwa dengan pengelolaan ekonomi yang efisien dan logis, Indonesia dapat mencapai bahkan melampaui pertumbuhan tersebut.
Prabowo menekankan pentingnya menghentikan praktik pemborosan dan tidak efisien dalam pengelolaan ekonomi. Ia juga menyoroti peran sektor swasta dalam pembangunan nasional, terutama dalam bidang infrastruktur. Pemerintah tidak akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur, namun sebagian besar proyek akan diserahkan kepada sektor swasta untuk efisiensi yang lebih baik.
Program swasembada pangan dan energi terbarukan menjadi prioritas utama pemerintahannya. Prabowo optimis bahwa target-target tersebut dapat dicapai lebih cepat dari yang direncanakan, seperti berhasilnya mencapai swasembada pangan dalam waktu yang lebih singkat dari target yang ditetapkan. Dengan keyakinan penuh, Presiden Prabowo yakin bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan energi terbarukan yang substansial.
