spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
Homekesehatan"Pelantikan 43 Pejabat Eselon II Kementerian Kesehatan: Membangun Negeri Sehat"

“Pelantikan 43 Pejabat Eselon II Kementerian Kesehatan: Membangun Negeri Sehat”

Tanggal 15 Januari 2025, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melantik 43 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Kesehatan. Acara pelantikan berlangsung di Auditorium Siwabessy, kantor Kemenkes, Jakarta, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono beserta pejabat eselon I Kemenkes. Menkes Budi menyampaikan bahwa pengangkatan para pejabat ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan dan mendukung visi serta misi Kemenkes dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara merata di seluruh Indonesia.

Menkes Budi berharap para pejabat yang baru dilantik bisa segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka serta memberikan kontribusi maksimal dalam memajukan sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Menkes juga menjelaskan bahwa ini adalah pelantikan eselon II di minggu kedua Januari, dan sebagian besar formasi sudah terisi namun masih ada beberapa posisi yang perlu diisi.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.01.05/MENKES/21/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Beberapa pejabat yang dilantik antara lain Kepala Biro Umum, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Direktur Penanggulangan Penyakit, Direktur Kesehatan Primer dan Komunitas, serta pejabat lainnya.

Menkes juga melantik Aswan Usman sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Dalam penutupan acara, Menkes mengucapkan selamat bekerja dan berharap kontribusi dari pelantikan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.