Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan sindiran terkait dengan pihak yang ingin menggantikannya sebagai ketua umum dalam pidatonya di HUT ke-52 PDIP di Jakarta. Dalam pidatonya, Megawati mengungkap bahwa telah diminta untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum pada Kongres VI yang akan datang, namun dengan nada humor, ia menolak jika anak buahnya tetap seperti saat ini. Dalam suasana yang penuh kelucuan, Megawati menanyakan kepada jajaran pengurus pusat partainya apakah mereka mau dipimpin oleh seseorang yang menginginkan posisinya saat ini, namun kader partai tersebut dengan tegas menolak. Isu pengambilalihan kepemimpinan PDIP merebak bersamaan dengan penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK dan menjelang Kongres VI PDIP yang akan digelar pada bulan April mendatang. Megawati menegaskan keprihatinannya atas upaya pihak yang mencoba mengganggu agenda Kongres partai tersebut. Diketahui bahwa Megawati mengungkap hal tersebut bukan sebagai Megawati Soekarnoputri, melainkan sebagai warga negara yang berdedikasi dalam membangun partai. Dalam kesempatan lain, Megawati menyampaikan pesan kepada para kader bahwa mereka belum merasakan betapa beratnya perjuangan dalam membangun partai. Pidato-pidato ini disampaikan oleh Megawati dalam berbagai acara baik dalam momen HUT PDIP maupun dalam acara diskusi di Hotel Four Season, Jakarta.
