Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Panakkukang 1 di Jakarta memberikan motivasi kepada siswa untuk menghabiskan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menjanjikan hadiah sebagai insentif. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengurangi sisa makanan yang tidak terhabiskan setelah siswa menyantap makanan bergizi tersebut. Pada hari kedua pelaksanaan program MBG, tim SPPG BGN Panakukkang 1 berusaha memberikan semangat kepada siswa agar dapat menghabiskan makanan yang disediakan. Hal ini dilakukan setelah menemukan bahwa masih banyak sisa makanan di beberapa titik pelaksanaan MBG pada hari pertama.
Selain memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil menghabiskan makanan, tim SPPG BGN juga menginformasikan bahwa siswa yang berhasil menghabiskan makanan tanpa sisa selama sebulan penuh dalam program MBG akan mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari salah seorang Anggota DPR RI. Salah seorang siswa SD Inpres IV Tamamaung Makassar, Muhammad Dirga Putra, merasa senang karena berhasil menghabiskan makanan dan menerima hadiah dari tim SPPG BGN.
Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dengan fokus pada pengelolaan food waste atau sampah organik. Dukungan ini mencakup penanganan sampah organik dapur (SOD) dari dapur SPPG hingga ke sekolah-sekolah. Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam menangani sampah organik dari dapur hingga sisa makanan di sekolah. Sampah organik dari dapur akan ditangani dan didistribusikan ke penggiat Biokonversi Magot Black Soldier Fly (BSF), sedangkan sampah dari sisa makanan di sekolah akan disalurkan ke bank sampah dan komunitas pegiat Biokonversi Maggot BSF untuk diolah menjadi produk bernilai. Asep juga menekankan pentingnya edukasi kepada siswa tentang pengurangan sampah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.