Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan Posko Kesehatan di berbagai titik strategis, seperti Pelabuhan Merak, untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko ini akan beroperasi mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, pos kesehatan ini didirikan di Pelabuhan Merak dengan dua shift selama 12 jam setiap harinya. Provinsi Banten, sebagai jalur utama antara Pulau Jawa dan Sumatra, memiliki lima posko kesehatan yang tersebar di tiga pelabuhan utama. Posko ini hanya memberikan layanan dasar dan emergensi karena sudah terkoordinasi dengan layanan kesehatan terdekat. Layanan kesehatan di posko ini diperkuat oleh puskesmas terdekat dan fasilitas rujukan di berbagai rumah sakit.
Selama libur Nataru, Posko Kesehatan Pelabuhan Banten didukung oleh 100 personel, termasuk 10 dokter, 13 perawat, 67 sanitarian & surveilans, dan 10 pengemudi. Posko telah melayani sejumlah pasien dengan kasus hipertensi, ISPA, dan gastritis. Dilakukan pemeriksaan kesehatan, pemantauan lingkungan, penanganan darurat ringan, dan edukasi kesehatan di posko. Ketersediaan fasilitas seperti tenda pelayanan, ambulans, dan perlengkapan medis mendukung operasional pos kesehatan ini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, bersama dengan beberapa pejabat lainnya, juga hadir dalam konferensi pers terkait posko kesehatan ini. Menkes Budi menyarankan pemudik untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan dan mengunjungi pos kesehatan jika diperlukan. Pesan penting dari Menkes Budi adalah untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat dan makan, serta segera mencari bantuan kesehatan jika merasa tidak sehat. Seluruh informasi terkait posko kesehatan dapat diperoleh melalui hotline dan kontak resmi Kementerian Kesehatan RI.
