Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam GAVI Board Meeting di Bali, mengusulkan reformasi dalam pendanaan dan sistem pengadaan untuk mendukung negara-negara penerima manfaat GAVI. Melalui kerjasama selama 22 tahun, Indonesia berhasil mandiri dalam program vaksinasi, sehingga lulus dari status penerima manfaat GAVI. Usulan formalisasi alumni GAVI menjadi titik penting untuk terus mendukung negara-negara eks penerima dengan kontribusi sukarela. Dengan adanya GAVI Alumni Pool, negara-negara dapat mendapatkan harga vaksin yang lebih kompetitif dan dukungan dalam pembiayaan imunisasi. Selain itu, Menkes Budi juga menyoroti peran katalis GAVI dalam membuka akses pendanaan dari lembaga internasional. Meskipun ketua Dewan GAVI José Manuel Barroso menyambut baik ide tersebut, keputusan belum dapat dibuat hari itu juga karena masih ada beberapa isu hukum yang perlu dipertimbangkan. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.
