Sebuah kejadian menyedihkan terjadi di wilayah Bakam, Bangka, di mana seorang ibu bernama Nadia dan anak berusia satu tahun disekap di kandang anjing karena dituduh mencuri BBM oleh perusahaan suaminya. Video dari korban yang dikurung bersama anaknya viral di media sosial, memicu ketegangan dalam masyarakat. Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, mengkonfirmasi kejadian ini dan segera mengirim jajarannya untuk menyelamatkan korban dari kondisi penyekapan tersebut.
Setelah evakuasi, kedua korban dibawa ke Polres Bangka untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Polri. GM, seorang manajer perusahaan kelapa sawit, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penyekapan tersebut. Hal ini terjadi karena GM curiga bahwa suami dari korban telah mencuri BBM, tanpa bukti yang cukup. Kapolda Hendro menegaskan pentingnya keadilan dalam penanganan kasus ini, dan memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan cermat.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan perlunya empati dan keadilan dalam penegakan hukum. Kapolda Hendro menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini, namun memastikan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara profesional dan adil. Dengan demikian, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dan selalu mengedepankan prinsip keadilan dalam segala tindakan.
