BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pelaksanaan debat public Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso kondusip. Mulai dari debat pertama, kedua, hingga ketiga berjalan dengan lancer.
Ketua KPUD Bondowoso, Sudaedi berharap, kondusipitas ini terus berlangsung hingganPemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), tanggal 27 Nopember 2024. “Semoga Pilkada Bondowoso kondusip,” harapnya.
Kalau dibandiing dengan daerah lain, lanjut alumni PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini, Bondowoso masih lebih kondusip. Semoga tetap kondusip sampai pelaksanaan Pemilukada nanti. Setelah debat, tahapan berikutnya distribusi logistic.
Dijelaskan, mulai tanggal 23 Nopember nanti logistic atau perlengkapam pemungutan suara akan dikirim ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Mulai dari kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilihan, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam debat ketiga sekolah diliburkan. Menanggapi hal ini, Muhammad Mahsun, Divisi SDM dan Parmas mengatakan, hasil evaluasi debat pertama dan kedua kemarin, massa membludak. Baik dari pendukung Paslon 01 maupun 02.
“Pada debat pertama, antisipasinya tidak begitu ruwet. Pada debat kedua digelar setelah sholat jum’at. Jadi murid-murid sudah pulang. Dan debat ketiga digelar jam kerja,” kata mantan Ketua Bawaslu Bondowoso ini.
Debat ketiga dimulai jam 12 pada saat jam kerja. Dalam Rakor diperkirakan jam 11 sudah mulai ada pergeseran massa dari kedua Paslon. Karena ada beberapa murid pulang bersamaan dengan pergerakan massa.
Sehingga kita memberikan informasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, dan Kemenag. Untuk memberikan informasi pada sekolah dibawahnya, agar pulangnya menyesuaikan.
“Apakah pulang sore seperti biasa atau pagi, atau Daring. Jadi itu sudah menjadi domain sekolah masing-masing, bukan domain KPU. Kebijakannya diserahkan pada sekolah masing-masing, agar tidak merugikan murid dan wali murid,” jelasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)