Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, mengirim surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta agar acara kontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di sebuah hotel di Jakarta Pusat diusut. Sudirman menyatakan bahwa surat tersebut berisi aspirasi masyarakat, ulama, dan tokoh masyarakat di Aceh.
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu peserta kontes terlihat menggunakan selempang bertuliskan ‘Aceh’ dan dinobatkan sebagai pemenang. Hal ini telah menimbulkan kemarahan di masyarakat Aceh. Sudirman mengecam hal tersebut sebagai penghinaan terhadap syariat Islam di Aceh.
Sudirman juga mempertanyakan siapa yang mendelegasikan peserta tersebut untuk mewakili Aceh dalam kontes tersebut. Ia meminta kepolisian mengusut kasus ini dan menegaskan bahwa hal tersebut merupakan penghinaan bagi daerah yang menerapkan syariat Islam.
Kapolsek Sawah Besar telah memastikan bahwa tidak ada unsur pidana terkait acara kontes kecantikan transgender tersebut. Namun, Satpol PP akan melakukan pendalaman terkait dugaan pelanggaran Peraturan Daerah dalam kegiatan tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, TP Purba, menyebut bahwa hotel dan penyelenggara terancam sanksi terkait pelanggaran Peraturan Daerah. Mereka akan tindaklanjuti dengan sanksi tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Masyarakat Aceh berharap agar kasus ini diusut lebih lanjut dan hukum ditegakkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Video acara kontes kecantikan transgender tersebut telah menjadi viral di media sosial.