Prabowo Subianto

HomePolitikKapolda Sumbar Akui Dugaan Kesalahan Prosedur Tangani Tawuran Remaja

Kapolda Sumbar Akui Dugaan Kesalahan Prosedur Tangani Tawuran Remaja

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengakui adanya dugaan kesalahan prosedur dalam penanganan 18 remaja yang diduga terlibat tawuran pada Minggu (9/6) dini hari. Meskipun demikian, ia belum merinci kesalahan prosedur yang dimaksud.

Akibat dari kesalahan prosedur tersebut, Suharyono mengungkapkan bahwa 45 anggota Sabhara Polda Sumbar sedang diperiksa oleh Propam.

“Ia menemui para pengunjuk rasa yang menuntut penanganan kasus tersebut. Banyak pihak menduga adanya kekerasan yang dilakukan oleh petugas terhadap pengunjuk rasa, termasuk terhadap remaja AM (13 tahun) yang ditemukan tewas di bawah jembatan Batang Kuranji dengan luka lebam,” ungkap Suharyono.

Suharyono juga mengungkapkan bahwa 45 personel yang diperiksa berasal dari Polresta Padang, bukan hanya personel Dit Sabhara.

“Tujuh dari Polresta, sisanya dari Sabhara Polda. Ada 45 yang kami periksa di Propam Polda terkait kejadian di Mapolsek Kuranji,” jelas Suharyono.

Ia menegaskan bahwa akan menindak personel yang terbukti melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada keluarga korban. Suharyono juga menyatakan bahwa tidak ada yang bertemu dengan AM di Mapolsek.

“Saya turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya anak kita Afif Maulana yang baru berumur 13 tahun. Saya mendoakan terutama keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” tambahnya.

Suharyono juga berjanji akan mengungkap semua informasi terkait kasus ini dan menindak tegas para pelaku untuk menjaga keamanan di Sumatera Barat dan Padang.

Source link