Prabowo Subianto

HomeOtomotifGaji Elon Musk Rp786 Triliun akhirnya cair usai disetujui pemegang saham

Gaji Elon Musk Rp786 Triliun akhirnya cair usai disetujui pemegang saham

Para pemegang saham Tesla akhirnya menyetujui pencairan dana paket gaji Elon Musk sebesar 48 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp786 triliun. Pencairan dana ini memberi lampu hijau bagi Tesla untuk memindahkan negara bagian pendiriannya dari Delaware ke Texas. Sebelumnya, Hakim Delaware, Kathaleen McCormick, menolak paket kompensasi senilai 56 miliar dolar AS yang diajukan Musk pada awal tahun ini dengan alasan dewan direksi Tesla tidak cukup independen terhadap Musk. Para pemegang saham di perusahaan telah menyetujui kembali bayaran tersebut, sehingga memberi pengaruh bagi pengacara Tesla untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan.

Paket gaji tersebut diperlukan untuk menjaga Musk tetap termotivasi dan mencegahnya beralih ke perusahaan lain yang dimilikinya. Paket kompensasi yang asli ditentang pada tahun 2018 oleh pemegang saham Tesla, Richard Tornetta. Pengacara untuk Tesla diperkirakan akan bertemu dengan Tornetta dan Hakim McCormick pada awal Juli.

Paket kompensasi ini awalnya disetujui pada tahun 2018, terdiri dari 12 tahap opsi saham yang terkait dengan pertumbuhan Tesla. Karena kompensasi Musk dikaitkan dengan saham, nilainya berfluktuasi dengan harga saham perusahaan. Pada tahun 2021, nilainya mencapai lebih dari 60 miliar dolar AS atau Rp982 triliun.

Elon Musk dan Tesla tidak memberikan rincian berapa banyak suara yang diberikan oleh investor atau berapa persen dari mereka yang menyetujui rencana pembayaran tersebut. Saat pertama kali disetujui pada tahun 2018, 73 persen pemegang saham Tesla mendukung kompensasi Musk. Musk bersyukur atas dukungan para pemegang saham dan menegaskan komitmen nya terhadap perusahaan.

Pengacara hukum bisnis dan mitra firma hukum Grant Sheldon, Natela Shenon, menyatakan bahwa keputusan hakim sebelumnya sudah tidak valid karena para pemegang saham telah dua kali menyetujui paket gaji tersebut. Kesepakatan khusus sebelumnya telah dibatalkan oleh hakim Delaware pada Januari 2024 karena pengaruh Musk terhadap dewan direksi perusahaan. Paket gaji yang besar tersebut tidak lagi mengikat tetapi masih dapat dicairkan jika mayoritas pemegang saham menyetujuinya.

Source link