TATIYE.ID (SPORT) – Sejak Provinsi Gorontalo terbentuk setelah berpisah dari Sulawesi Utara, prestasinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) menunjukkan perkembangan yang positif. Mulai dari PON XVI tahun 2004 di Sumatera Selatan hingga PON XX di Papua, Gorontalo berhasil meraih total 15 medali.
Perjalanan prestasi dimulai pada PON 2004 dengan 9 cabang olahraga yang membawa pulang dua medali perunggu dari cabang binaraga dan karate. Pada PON 2008 di Kalimantan Timur, Gorontalo meraih 1 medali perunggu dari cabang olahraga binaraga.
Prestasi semakin membara di PON 2012 di Riau dengan Gorontalo meraih 4 medali, termasuk dari cabang olahraga sepak takraw, ski air, dan atletik. Kesuksesan ini juga berlanjut di PON 2016 di Jawa Barat, di mana Gorontalo mampu mempertahankan gelar juara umum dengan meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
Pada PON 2021 di Papua, Gorontalo berhasil meraih 2 medali emas dari cabang sepak takraw, 1 medali perak dari cabang taekwondo, dan 2 medali perunggu dari cabang atletik dan muaythay. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan yang tinggi dari KONI Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh MN. H. Fikram Az. Salilama, S.Ip.
Kini, pada PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024, Provinsi Gorontalo kembali mengirimkan 18 cabang olahraga ke ajang prestisius tersebut. Cabang olahraga tersebut antara lain Atletik, Muaythay, Karate, Sepak Bola, Sepak Takraw, E-Sport, Catur, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Bermotor, Kurash, Ski Air, Bilyard, Boxing, Gate Ball, Wushu, dan Bridge.
Pertanyaannya, berapa banyak medali yang akan dibawa pulang oleh Gorontalo? Dari cabang olahraga mana medali akan diraih? Apakah sepak takraw Gorontalo masih menjadi panutan nasional? Semuanya tergantung pada kesiapan dan keseriusan atlet 18 cabang olahraga yang akan berlaga di PON XXI bulan September mendatang di Aceh dan Sumatera Utara.
Seperti pesan Ketua KONI Provinsi Gorontalo, tidak ada tempat untuk main-main dan tidak memiliki target di PON nanti, apalagi mengorbankan daerah demi kepentingan semu. Para atlet, pelatih, dan official cabang olahraga diminta untuk bertanggung jawab dan tidak menggadaikan nama baik Gorontalo.
Semoga Gorontalo terus meraih sukses dan menjaga prestasi gemilangnya di PON selanjutnya.
