Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili, memberikan penjelasan pada Rakernas BAPOPSI 2024 baru-baru ini.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BAPOPSI tahun 2024 menjadi awal persaingan baru bagi Gorontalo di ajang Pra POPNAS 2026 mendatang. Hasil dari Rakernas menetapkan Gorontalo akan berada di Grup III, keluar dari Grup V yang sebelumnya dihuni.
Sekretaris BAPOPSI Gorontalo, Zain Mooduto, mengonfirmasi perubahan zona Pra POPNAS ini. Selain Gorontalo dari Grup V, Maluku Utara juga bergabung di zona 3 bersama dengan Provinsi DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
“Hasil Rakernas BAPOPSI kemarin menetapkan perubahan zona Pra POPNAS di mana Gorontalo berada di grup III bersama Maluku Utara, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Dan Pra POPNAS tahun 2026 rencananya di Maluku Utara untuk zona tiga,” kata Zain Mooduto, Senin (10/6/2024).
Perubahan zona ini tidak terlepas dari peningkatan jumlah Provinsi di Indonesia, khususnya dengan lahirnya Provinsi baru di Papua. Hal ini membuat PP BAPOPSI untuk merancang ulang komposisi zona dan jumlah Provinsi yang akan berpartisipasi dalam Pra POPNAS mulai tahun 2026.
Sementara itu, ada delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pra POPNAS 2026 mendatang, yaitu bola basket, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, tenis, dan tinju.
“Pra POPNAS tahun 2026 nanti akan memperlombakan delapan cabang olahraga, termasuk basket putra-putri, voli putra-putri, bulu tangkis beregu putra-putri, silat tanding dan seni putra-putri, sepak bola putra, takraw putra-putri, tenis beregu putra-putri, dan tinju putra-putri,” jelasnya.
Untuk informasi terkait POPNAS 2025, pertama kali akan diselenggarakan di dua daerah, yaitu Aceh dan Sumatera Utara, dengan total 21 cabang olahraga. Sepuluh cabang olahraga akan dipertandingkan di Aceh dan sebelas cabang olahraga di Sumatera Utara.