Citroën telah memutuskan untuk mengesampingkan model yang lebih kecil dan lebih besar dalam jajaran produknya di masa depan, dan akan fokus pada mobil di segmen arus utama terbesar di Eropa.
Menurut laporan Autocar pada Jumat (7/6), CEO Citroën Thierry Koskas menyatakan bahwa merek tersebut perlu berada di segmen utama daripada segmen khusus.
Hal ini menunjukkan bahwa di masa depan, Citroën akan fokus mulai dari segmen B C3, dengan Ami di bawahnya, hingga segmen C C5 Aircross.
Koskas juga menyatakan bahwa Citroën tidak memiliki rencana untuk menggantikan model C1 karena tidak menguntungkan, dan tidak akan menggantikan model C5 X yang berada di segmen yang tidak populer.
Citroën akan menggunakan platform ‘Mobil Pintar’ baru untuk model masa depan di segmen utama tersebut, dengan tujuan menekan biaya produksi.
Selain itu, Citroën tidak akan mengikuti tren konvensional hatchback atau SUV, tetapi akan memperkenalkan “bentuk baru yang belum pernah ada” pada model masa depan.
Koskas memperkirakan bahwa sebagian besar penjualan Citroën pada tahun 2030 akan didominasi oleh kendaraan listrik, namun merek tersebut juga akan tetap memproduksi model mesin pembakaran internal dan hibrida untuk menawarkan mobilitas yang terjangkau bagi semua orang.
Dengan pesan kesederhanaan, Citroën akan memastikan model-modelnya tetap terjangkau dan tidak dilengkapi dengan peralatan yang tidak diperlukan.
Koskas menekankan bahwa Citroën bukanlah merek yang berteknologi tinggi, tetapi lebih kepada mobil yang sederhana, nyaman, dan terjangkau.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024