Praktisi Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar, memberikan tips untuk merawat dan memeriksa kondisi wiper yang sudah aus pada mobil.
Wiper merupakan komponen penting dalam kendaraan roda empat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Namun, seringkali pemilik mobil lupa untuk memperhatikan wiper, dan umumnya terus menggunakan wiper yang sudah usang tanpa pernah menggantinya dengan yang baru.
“Wiper harus menjadi perhatian pengemudi terutama bagi yang sering bepergian. Investasinya tidak terlalu mahal, kita harus tahu kapan wiper harus diganti karena karetnya tidak tahan lama dan memiliki batas umur, sama seperti ban,” kata Rifat dalam jumpa pers Bosch Indonesia di Jakarta.
Rifat menekankan pentingnya perawatan wiper yang digunakan di negara tropis dengan iklim panas. Wiper memegang peran penting dalam menjaga visibilitas pengemudi dengan membersihkan kaca depan dari air hujan, debu, dan kotoran sehingga pengemudi dapat melihat dengan jelas.
Untuk mengetahui apakah wiper yang terpasang masih layak digunakan, Rifat menyarankan untuk memperhatikan kemampuannya saat menyapu air dan kotoran di kaca. Wiper yang masih dalam kondisi baik akan membuat kaca mobil bersih secara instan, sedangkan wiper yang sudah aus akan meninggalkan goresan kotoran.
Selain itu, karet pada wiper yang sudah aus biasanya akan bersuara saat digunakan. Rifat menjelaskan bahwa wiper yang sudah keras dan aus harus segera diganti dengan yang baru. Umumnya, usia pemakaian wiper yang baik adalah sekitar dua tahun.
Rifat juga menyarankan untuk membersihkan wiper secara berkala dengan lap khusus untuk kaca dan mengecek kondisinya setiap kali selesai mencuci mobil. Wiper rentan terhadap kotoran yang besar seperti daun kering, sehingga perawatan dan pemeriksaan berkala sangat penting.
Artikel ini telah tayang di ANTARA dengan judul “Praktisi keselamatan berikan tips rawat wiper yang terlupakan”, https://www.antaranews.com, copyright ANTARA 2024.
