Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, memastikan bahwa anggaran negara mampu untuk membiayai program makan bergizi dan susu gratis bagi anak sekolah. Menurut Prabowo, program tersebut sangat penting untuk masa depan bangsa karena melibatkan anak-anak. Saat ini, hampir 25 persen anak-anak Indonesia mengalami kurang gizi, yang merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Prabowo menyebut bahwa banyak negara di dunia memberikan makanan untuk anak-anak mereka, termasuk program makan bergizi di sekolah. Ada sekitar 76 negara yang telah menjalankan program serupa, dan beberapa negara lain sedang dalam persiapan. Dengan melaksanakan program tersebut pada bulan Oktober, Indonesia dapat menjadi negara ketujuh di luar 76 negara tersebut.
Prabowo juga mengatakan bahwa piloting program makan bergizi dan susu gratis di beberapa daerah telah memberikan dampak positif bagi anak-anak sekolah. Mengenai susu, Prabowo menyebut bahwa program tersebut harus disesuaikan dengan kondisi daerah di Indonesia. Misalnya, di daerah Maluku Barat Daya ada banyak kerbau, sehingga susu kerbau menjadi pilihan yang baik. Namun, ada daerah lain dengan kondisi yang berbeda seperti banyak kambing, sehingga susu kambing dapat menjadi alternatif. Prabowo juga mengungkapkan bahwa telur memiliki nutrisi yang lebih baik daripada susu, sehingga bisa menjadi opsi yang lebih murah dan efisien.
Prabowo menegaskan bahwa yang lebih penting dari segalanya adalah program tersebut tepat sasaran dan dijalankan dengan efisien tanpa adanya kebocoran. Ia belum memutuskan apakah akan membuat kementerian atau badan khusus untuk mengurusi program tersebut, namun yang terpenting adalah sistem eksekusi yang efisien.