Perusahaan konsumer otomotif penyedia jasa transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), mengumumkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax/NPAT) sebesar Rp526 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta.
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, MPMX mengumumkan hasil keuangan yang stabil berkat operasional perusahaan yang kuat dan strategis, sehingga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 8,8 persen year on year (YoY) mencapai Rp13,9 triliun.
“Raihan positif pertumbuhan bisnis perseroan tahun lalu menunjukkan bahwa fokus dan strategi yang diimplementasikan masih sesuai dengan tujuan kami dalam menjaga kinerja operasional yang solid,” ujar Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati dalam siaran pers.
Pada tahun 2024, perusahaan akan terus menjaga fokus dan fundamental bisnis yang kokoh, serta terus meningkatkan kinerja bisnis dari tahun sebelumnya. Suwito juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemegang saham dalam bisnis perseroan.
Laba bersih sebesar Rp526 miliar akan ditetapkan sebagai dividen, yang setara dengan 100,3 persen dari target yang ditetapkan. Selain itu, RUPST juga menetapkan pembagian dividen final tunai sebesar Rp115 per saham kepada pemegang saham, yang setara dengan dividend yield sebesar 11 persen.
Sisa laba perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Jadwal pembagian dividen final tunai MPMX akan diumumkan kepada publik pada 28 Juni 2024.
Pembagian dividen ini merupakan upaya perseroan untuk memberikan imbal balik kepada para pemegang saham secara berkelanjutan.
Penulis: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024