Toyota Motor, perusahaan otomotif Jepang, telah bermitra dengan Tencent Holdings, sebuah raksasa internet asal China, untuk mengembangkan perangkat lunak dan kecerdasan buatan guna meningkatkan penjualan kendaraan di China.
Menurut laporan Nikkei dan Kyodo, Wakil Direktur Toyota, Hiroki Nakajima, mengumumkan kerjasama dengan Tencent saat konferensi di Beijing Auto Show. Kolaborasi antara kedua perusahaan tersebut meliputi pengembangan kecerdasan buatan dan mahadata.
Toyota berencana meluncurkan kendaraan yang akan menggunakan perangkat lunak hasil kerjasama tersebut akhir tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Toyota untuk memperkuat penjualan kendaraan listrik di China, di mana persaingan dengan pemain lokal serta harga yang agresif menjadi tantangan utama.
Sementara itu, Tencent, perusahaan internet yang mulai merambah industri otomotif, melihat pertumbuhan yang kuat di sektor ini. Media China melaporkan bahwa Tencent juga bekerjasama dengan Audi, anak perusahaan Volkswagen Jerman.
Selain Toyota, Nissan juga telah bermitra dengan Baidu untuk mengembangkan kendaraan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai perusahaan otomotif bekerjasama dengan perusahaan teknologi untuk meningkatkan inovasi dan penetrasi pasar.
Artikel ini ditulis oleh Natisha Andarningtyas dan disunting oleh Siti Zulaikha. Hak cipta © ANTARA 2024.