Sebanyak 28 pesawat dari tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap melakukan atraksi udara (fly pass) pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di atas langit Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan pada 17 Agustus 2024.
“Tidak hanya pesawat tempur dari TNI AU, ada pesawat latih, helikopter, dan gabungan pesawat TNI AD dan TNI AL, serta Polri,” ujar Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Dhomber Kota Balikpapan Kolonel Pnb David Ali Hamzah di Balikpapan, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengungkapkan bahwa total ada 28 pesawat yang disiapkan untuk melakukan atraksi udara di atas langit Nusantara saat peringatan HUT RI pertama kalinya di atas Istana Negara Nusantara tersebut.
Wilayah ibu kota baru negara RI itu dibangun mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
David Ali menyatakan bahwa latihan dimulai pada awal Agustus 2024. Sejumlah pesawat yang melakukan atraksi udara dijadwalkan berdatangan secara bertahap ke Kalimantan Timur.
“Tanggal 1 Agustus 2024 sudah ada pesawat yang bergerak ke Kalimantan Timur, pekan kedua gladi kotor serta gladi bersih, dan puncak pada 17 Agustus 2024,” ujarnya.
Beberapa pesawat yang terlibat antara lain dari TNI Angkatan Udara (AU): F-16 sebanyak delapan unit, KT-1B enam unit, EC-725 Caracal satu unit, dan NAS-332 Super Puma satu unit, serta Boeing 737-200 satu unit, H-225M Caracal satu unit, dan EC-120 Colibri empat unit.
David Ali menjelaskan bahwa TNI AD mengerahkan dua unit AH-64E Apache. Selain itu, TNI Angkatan Laut (AL) juga mengerahkan dua unit AS-565 Mbe Panther. Polri juga akan mengerahkan dua unit Agusta Westland 169.
Lanud Dhomber Kota Balikpapan juga menyiapkan sekitar 80 hingga 100 prajurit untuk atraksi udara maupun kegiatan upacara di lapangan Istana Negara Kota Nusantara.
Dia menegaskan bahwa TNI AD tidak hanya mengirimkan alat utama sistem senjata (Alutsista), tetapi juga mengerahkan 1.500 hingga 2.000 prajurit untuk upacara kenegaraan di ibu kota negara baru Indonesia.
Selain itu, para prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan untuk pengamanan pertahanan udara, pertahanan medan, dan lainnya. (Antara/kid)