KPK memastikan akan menelusuri peran keluarga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan TPPU. Hal ini muncul setelah fakta persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi mengungkapkan keterlibatan keluarga SYL.
“TPPU dengan tersangka SYL masih berproses. Kami akan mengembangkan berdasarkan fakta persidangan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Sebelumnya, mantan ajudan SYL, Panji Hartanto, mengungkapkan bahwa SYL menggunakan uang hasil pemerasan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Hal ini terungkap dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi yang melibatkan SYL sebagai terdakwa.
Selama sidang, hakim Ida Ayu Mustikawati mendalami pemotongan uang 20 persen yang diminta SYL dari eselon I di Kementan. Menurut Panji, uang tersebut digunakan untuk kepentingan SYL dan keluarga, seperti membayar pembantu, membeli rumah, dan biaya kawinan.
Lebih lanjut, SYL juga membebankan anggaran kementerian untuk membayar dokter kecantikan anak perempuannya dan merenovasi rumah anaknya.
Ini menjadi perhatian KPK dalam kasus TPPU yang melibatkan SYL.
(bmw/bmw)
KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL di Penyidikan TPPU
