Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif Jepang, Honda, telah menurunkan harga dari tiga SUV terlarisnya dan menaikkan harga Civic Type R yang populer, setelah mencatat penjualan tahunan terendah dalam sejarah, seperti yang dilaporkan oleh Drive, Selasa.
Situs resmi Honda Australia menunjukkan bahwa harga untuk SUV kecil HR-V sekarang dimulai dari 34.900 dolar Australia (AUD) atau sekitar Rp362 juta (harga mobil di Indonesia dapat bervariasi), dan 43.900 AUD (sekitar Rp455 juta) untuk tipe hibrida e:HEV L, turun sebesar 1.800 AUD (sekitar Rp18,6 juta) dan 3.100 AUD (sekitar Rp32 juta) dari harga sebelumnya.
Versi paling terjangkau dari SUV keluarga CR-V yang baru diluncurkan tahun lalu, VTi X, sekarang ditawarkan dengan harga mulai dari 43.900 AUD, turun 600 AUD (sekitar Rp6 juta).
Sementara itu, dua versi paling terjangkau dari SUV ZR-V yang lebih kecil, yaitu VTi X dan VTi L, telah mengalami penurunan harga sebesar 700 AUD (sekitar Rp7 juta), masing-masing menjadi 39.500 AUD (Rp409 juta) dan 42.500 AUD (Rp441 juta).
Civic Type-R hot hatch yang baru-baru ini mengalami peningkatan stok, dan tahun lalu berhasil mengungguli dua varian Civic lainnya dengan rasio dua banding satu, sekarang telah mengalami kenaikan harga sebesar 1.000 AUD (sekitar Rp10 juta), dan sekarang dijual dengan harga 73.600 AUD (Rp763,8 juta).
Harga untuk semua model Honda lainnya tetap sama.
Penurunan harga ini menyusul penjualan sebanyak 13.734 kendaraan baru yang dilaporkan oleh Honda di Australia tahun lalu, yang merupakan angka penjualan terendah sejak catatan industri ‘VFACTS’ mulai disimpan dan dipublikasikan pada pertengahan tahun 1990-an, dan turun dari 14.215 pada tahun 2022.
Selama beberapa dekade, Honda selalu berada dalam 10 besar penjualan lokal, namun tahun lalu Honda berada di peringkat ke-20 secara keseluruhan.
Ini terjadi setelah perusahaan beralih ke harga tetap yang tidak dapat dinegosiasikan untuk mobil baru mulai bulan Juli 2021, serta restrukturisasi jaringan diler, dan fokus pada versi mobil yang lebih lengkap dan lebih menguntungkan, meskipun penurunan penjualan telah terjadi sebelum perubahan tersebut.
Dengan ragam model baru termasuk SUV ZR-V dan CR-V yang diluncurkan tahun lalu, produsen mobil Jepang ini telah menetapkan target 20 ribu pengiriman per tahun di Australia pada tahun 2024, yang merupakan sepertiga dari rekor 60.529 yang dicatat pada tahun 2007.
Meskipun angka penjualannya menurun dari 2.964 unit model generasi sebelumnya yang lebih murah dan terjual pada waktu yang sama tahun lalu, SUV keluarga CR-V tetap menjadi model terlaris dengan total 2.920 unit yang telah terjual hingga saat ini.
Penulis: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024