Bandung, 4 April
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa transformasi internal bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit. Dalam transformasi internal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), termasuk rumah sakit, meningkatkan kualitas pekerjaannya dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan dalam peluncuran Transformasi Perubahan Budaya Kerja RS Hasan Sadikin Bandung (RSHS), Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (4/4).
“Saya hadir dalam transformasi ke-7, yaitu transformasi internal, dimana kita ingin meningkatkan kualitas dalam pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Prof. Dante dalam acara peluncuran transformasi perubahan budaya kerja RS Hasan Sadikin Bandung.
Menurutnya, pilar transformasi yang dilakukan dalam pelayanan masyarakat ini akan menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
“Dengan transformasi internal ini, kami ingin membangun budaya kerja yang baik di semua rumah sakit di Indonesia, dengan kualitas layanan terbaik dari Sabang sampai Merauke,” kata Prof. Dante.
Sebagai contoh, RS Hasan Sadikin telah mengimplementasikan transformasi internal sehingga semua rumah sakit di tingkat madya, utama, dan paripurna di Jawa Barat dapat mengikuti jejak RS Hasan Sadikin.
“Di RSHS, daftar isian dan syarat-syarat untuk mendapatkan alat kesehatan sudah lengkap, maka kami ingin mengembangkan transformasi internal dimana alat-alat kesehatan dapat digunakan secara optimal untuk pelayanan kesehatan,” ujar Prof. Dante.
Kualitas SDM rumah sakit harus ditingkatkan, baik rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit vertikal.
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat ini bukan hanya tanggung jawab Kemenkes saja, tetapi juga memerlukan komitmen dari pemerintah daerah. Prof. Dante menekankan bahwa pemerintah daerah dan pusat perlu bersinergi.
“Komitmen ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk yang besar,” ungkapnya.
Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi hotline Halo Kemenkes di nomor 1500-567, SMS ke 081281562620, atau email ke [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid