Ketua Umum Persatuan Bengkel otomotif Indonesia atau PBOIN, Hermas E Prabowo, menyatakan bahwa para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan hendak kembali ke Jakarta harus memastikan kendaraan yang digunakan tidak mengalami kebocoran pada bagian oli maupun sistem pengereman. “Jika oli mesin, oli rem, oli matic, air radiator berkurang, pastikan tidak ada kebocoran yang parah. Untuk oli rem dan air radiator, tidak boleh ada kebocoran sama sekali karena berpotensi membahayakan keselamatan berkendara dan risiko mesin overheat,” ujar Hermas E Prabowo kepada ANTARA.
Menurutnya, seringkali para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi kurang memperhatikan kondisi kesehatan kendaraan yang digunakan. Mereka kadang tidak melakukan pemeriksaan karena menganggap kendaraan dalam keadaan baik saat mesin sudah dinyalakan.
Hermas juga mengimbau agar jika menemukan masalah seperti itu, sebaiknya melakukan pengecekan ke bengkel terdekat demi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. “Selalu pastikan kondisi mobil sehat dan aman sebelum diberangkatkan kembali ke Jakarta, periksa volume oli mesin, oli matic, oli rem, air radiator, air aki, air wiper, dan untuk mobil tua periksa juga oli power steering,” tambahnya.
Bagi pengguna kendaraan matic, Hermas menekankan bahwa jika terjadi masalah pada pelumas transmisi yang tidak sampai menetes, tidak perlu khawatir karena masih termasuk aman. “Oli mesin transmisi matic yang sedikit lembab dan tidak menetes masih dianggap aman,” tegasnya.
Prediksi menunjukkan bahwa puncak arus balik ke Jakarta terjadi pada tanggal 14 dan 15 April. Untuk menghindari kemacetan, pemudik disarankan untuk kembali lebih awal dan menghindari kepadatan jalan.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024