REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Di era teknologi seperti sekarang, platform digital telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun platform digital memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, namun juga menimbulkan kekhawatiran, salah satunya terkait dengan perlindungan data.
Seorang dosen dari Universitas Bakrie, Yudha Kurniawan mengatakan bahwa perlindungan data menjadi isu yang sangat penting di era digitalisasi saat ini. Data pribadi harus dilindungi karena subjek data pribadi memiliki hak atas data mereka sendiri dan untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Yudha, pada Kamis (21/3/2024).
Dia menekankan bahwa langkah penting yang harus diambil adalah adopsi kebijakan privasi yang ketat. Kebijakan privasi harus jelas dan transparan, memberikan informasi kepada pengguna mengenai bagaimana data mereka dikumpulkan, disimpan, dan digunakan. Pengguna harus diberikan opsi untuk menyetujui atau menolak penggunaan data mereka, serta untuk mengakses dan menghapus data mereka jika diperlukan.
“Setiap perusahaan harus memiliki kebijakan privasi seperti ini di dalam operasional mereka. Yang tentunya membutuhkan keterlibatan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap perusahaan mematuhi regulasi sehingga perlindungan data pengguna dapat dijalankan dengan baik,” paparnya.
Menurut informasi dari imperva.com, strategi perlindungan data umumnya memiliki tiga fokus utama, yaitu keamanan data untuk melindungi data dari kerusakan yang disengaja atau tidak disengaja, ketersediaan data untuk dapat memulihkan data dengan cepat dalam kasus kerusakan atau kehilangan, dan kontrol akses untuk memastikan bahwa data hanya diakses oleh pihak yang berwenang. Tidak seorang pun boleh mengakses data tanpa ijin.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, perusahaan-perusahaan penyedia platform digital memiliki kewajiban untuk membuat kebijakan privasi dalam layanan mereka. Kebijakan privasi tidak hanya ditujukan kepada penyedia platform digital, seperti Amazon atau Tokopedia, tetapi juga kepada perusahaan-perusahaan teknologi digital di bidang komunikasi terpadu seperti SURIA atau radika karya utama.
Perlindungan data semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin banyak informasi yang disimpan dalam format digital, semakin besar risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi data pelanggan mereka.
Sumber: https://rejabar.republika.co.id/berita/saokm7512/perlindungan-data-di-era-digital-dinilai-sangat-penting
