Olahraga Indonesia mengalami kesedihan dengan meninggalnya Donny Kesuma pada pukul 19:19 WIB pada Selasa, 19 Maret 2024. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh istri Almarhum Donny, Yuni Indriyati. Diduga penyebab kematian Donny adalah penyakit jantung.
Donny Kesuma, yang lahir di Bandung pada tanggal 6 Juni 1968, dulunya adalah seorang pitcher. Ketika Indonesia menjadi juara softball SEA Games 1997, Donny turut serta dalam tim tersebut. Pada tahun itu juga, Donny mulai terlibat dalam dunia sinetron.
Donny memulai karir sinetronnya dengan “Bidadari yang Terluka” pada tahun 1997. Kemudian, ia berperan dalam beberapa sinetron lainnya seperti “Hari Berganti Hari” pada tahun 1999, “Siti Nurbaya” pada tahun 2004, “Jelita & Juwita” pada tahun 2005, “Habibi dan Habibah” pada tahun 2005, “Alisha” pada tahun 2007, dan “Police 86” pada tahun 2012.
Selain sinetron, Donny juga membintangi beberapa film layar lebar seperti “Kawin Kontrak 3” pada tahun 2013, “Doea Tanda Cinta” pada tahun 2015, “Why Do You Love Me” pada tahun 2023, dan “Mohon Doa Restu” pada tahun 2023. Bahkan, ia masih terlibat dalam film yang belum dirilis, yaitu film terakhir dari trilogi Buya Hamka.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Donny Kesuma. Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Ketum KONI Pusat juga berharap akan lahir atlet-atlet softball berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Almarhum Donny Kesuma juga diapresiasi oleh Ketua Umum KONI Pusat sebagai atlet yang berprestasi dan juga sukses di karier aktingnya. Keberhasilan Donny sebagai atlet dan aktor adalah contoh yang baik bagi para atlet Indonesia.
Donny Kesuma adalah anggota keluarga dari Ketua Umum KONI Bangka Belitung, Ricky Kurniawan. Ricky mengungkapkan kekagetannya atas berita tiba-tiba kegagalan jantung Donny, meskipun kondisinya sempat membaik, namun lebih mengejutkan ketika mendapat kabar bahwa Donny sudah tiada. Donny diingat sebagai sosok yang ramah, suka menolong, tidak sombong, dan selalu ceria.
Ketua Umum KONI Bangka Belitung juga mengenang Donny sebagai anggota keluarga yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.