TATIYE.ID (SPORT) – Tes fisik dan kebugaran tahap dua yang dilakukan oleh Satgas PON Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gorontalo berjalan sukses. Meskipun demikian, selain atlet cabang olahraga yang berlatih di Jakarta, satu cabang olahraga yang ada di Gorontalo absen dalam tes yang berlangsung di GOR Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Sabtu (9/3/2024).
Absennya cabang olahraga e-sport dalam tes fisik dan kebugaran kedua yang juga mencakup tes kesehatan pertama untuk mengetahui kondisi kesehatan semua atlet. Bahkan dalam tes kali ini, Satgas KONI Provinsi Gorontalo juga menyertakan tes fisioterapi untuk mendeteksi apakah ada atlet yang berpotensi cedera yang dapat mempengaruhi persiapan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut.
“Secara keseluruhan, semua cabang olahraga yang lolos PON XXI mengalami peningkatan kondisi fisik dan kebugaran sesuai dengan cabang olahraga masing-masing. Oleh karena itu, kami akan melihat lagi bagaimana kemajuan persiapan mereka pada tes ketiga setelah Lebaran nanti,” kata Sekretaris Tim Satgas KONI Gorontalo, Dr. Ucok H. Rafiater, Sabtu (9/3/2024).
Ucok juga menekankan kepada seluruh atlet untuk tetap menjaga kebugaran, fisik, dan kesehatan selama bulan puasa. Absennya salah satu cabang olahraga dalam tes kedua ini juga menjadi peringatan dan catatan bagi Satgas PON.
“Selama puasa, banyak yang beristirahat lebih banyak, hal itu tidak diperbolehkan bagi seorang atlet. Karena jika kita tidak menjaga kebugaran, maka semua yang sudah dipersiapkan dan dilatih selama ini akan sia-sia. Dan harus kembali lagi ke awal untuk memulai persiapan,” jelasnya.
“Target kita adalah medali di PON XXI Aceh-Sumut nanti, sehingga persiapannya harus lebih maksimal dibandingkan dengan PON sebelumnya. Dan kami memberikan catatan khusus bagi cabang olahraga yang absen dalam tes kedua ini untuk dievaluasi,” tambah sosok yang akrab disapa Doktor Ucok tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Gorontalo, Adhi Pala, kembali menekankan tentang disiplin atlet yang lolos PON Aceh-Sumut dan menekankan betapa pentingnya tes yang akan dilakukan ini.
“Tes ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kesiapan rekan-rekan atlet, jadi tolong seriusi. Semua cabang olahraga tidak terkecuali,” tegasnya. (*)
