Home Otomotif Target KTB untuk Fuso eCanter di Indonesia pada tahap awal

Target KTB untuk Fuso eCanter di Indonesia pada tahap awal

0

Direktur Divisi Penjualan & Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya, menyatakan bahwa saat peluncuran kendaraan niaga berbasis baterai Fuso eCanter ini ditargetkan akan terjual sebanyak 10 unit.

“Dalam tahap awal, kami mencoba minimal 10 unit. Namun saya yakin akan lebih dari itu,” kata Aji Jaya saat acara buka puasa bersama dengan media di Jakarta, Kamis.

Keyakinan tersebut muncul karena kendaraan bersih emisi ini mendapatkan sambutan yang baik dari berbagai perusahaan yang diberi kesempatan untuk mencoba langsung kendaraan ini.

Selain itu, catatan positif juga karena kendaraan ini memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional dan memiliki teknologi yang menguntungkan banyak pihak.

“Kelebihan eCanter dibanding kendaraan konvensional terletak pada biaya operasional, karena tidak memerlukan bahan bakar, pelumas, dan filter-filter karena semuanya bertenaga listrik. Secara faktanya, biaya perawatannya menjadi lebih murah,” ujar dia.

Selain biaya perawatan yang lebih rendah, kendaraan ini juga dinilai memiliki kelebihan lain yang dapat menjawab kebutuhan para pengusaha di berbagai bidang.

“Kelebihan eCanter untuk menjawab kebutuhan konsumen, saat ini kebutuhan bebas karbon sangat besar, sehingga kami sebagai produsen truk ingin memiliki produk tersebut,” katanya.

Desain kendaraan ramah lingkungan ini juga berbeda dari segi desain yang dianggap lebih modern dan futuristik dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Tidak heran jika kendaraan ini menarik bagi calon konsumen kendaraan niaga listrik di pasar otomotif segmen niaga.

“Ini adalah jawaban bagi konsumen. Dari segi desain, kendaraan ini berbeda dari eCanter sebelumnya. Secara teknologi dan fitur, jauh lebih canggih,” ujar Aji.

Mitsubishi Fuso eCanter direncanakan akan diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pertengahan tahun 2024 mendatang.

Source link

Exit mobile version