Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen membantah pernyataan Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat, mengenai partisipasi pemilih dalam pemilu di Kabupaten Sragen yang diklaim sangat rendah hanya 30 persen. Menurut Ketua KPU Kabupaten Sragen Prihantoro, pernyataan tersebut tidak berdasar pada data yang ada. Prihantoro justru menyebut bahwa partisipasi pemilih di Sragen merupakan yang tertinggi di wilayah Solo Raya, yakni mencapai 84,74 persen.
Berdasarkan data KPU, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Sragen sebanyak 760.294 orang, di mana sebanyak 644.274 warga menggunakan hak suara mereka. Prihantoro menegaskan bahwa proses pleno rekapitulasi penghitungan suara juga berjalan lancar tanpa adanya penolakan dari pihak manapun, baik tim sukses partai politik maupun pasangan calon.
Rapat pleno penghitungan suara Pilpres 2024 oleh KPU Kabupaten Sragen menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 80.990 suara (12,95%), pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan 338.315 suara (54,09%), dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat 206.137 suara (32,96%).
Sebelumnya, Henry Yosodiningrat menyatakan bahwa Pemilu 2024 penuh dengan kecurangan, termasuk mobilisasi massa untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Henry mencontohkan rendahnya partisipasi pemilih di Sragen yang hanya mencapai 30 persen.
