Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengamati adanya anomali dalam data Sirekap KPU setelah dalam dua hari terakhir suara PPP mengalami penurunan meskipun jumlah TPS dan suara yang dimasukkan dalam Sirekap bertambah.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan bahwa anomali tersebut menyebabkan persentase suara PPP berubah dan menurun. Namun, ia juga menyebut bahwa ada satu partai lain yang mengalami kenaikan signifikan, tanpa merinci partai mana yang dimaksud.
Menurut Awiek, PPP masih yakin akan lolos dan masuk ke Senayan pada Pemilu 2024. Hal ini berdasarkan salinan formulir C yang masuk ke database Bappilu DPP PPP yang menunjukkan suara PPP sudah melebihi ambang batas parlemen.
Di lain sisi, Awiek juga menilai bahwa Sirekap KPU hanya merupakan alat bantu yang tidak mengikat secara hukum sehingga bisa diabaikan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader PPP untuk mengawasi suara PPP dengan baik agar tidak hilang atau beralih ke partai lain.
Data real count di situs resmi KPU dengan perolehan suara yang masuk 65,64 persen per Jumat menunjukkan bahwa PPP saat ini belum lolos ambang batas parlemen. PPP hanya mendapatkan persentase sebesar 3,97 persen dengan total suara sebanyak 3.037.999 suara.
Semoga bermanfaat.