Rachel Vennya berbagi kisahnya tentang perjalanan melihat aurora yang tidak mudah. Bersama kekasihnya, Salim Nauderer, Rachel harus menjalani lima penerbangan berbeda untuk sampai ke Finlandia.
Karena itu, Xabiru dan Chava, anak-anak Rachel Vennya dari pernikahannya dengan Niko Al Hakim alias Okin, tidak ikut dalam perjalanan ini. Xabiru berusia enam tahun dan Chava empat tahun.
Meskipun perjalanan penuh tantangan, Rachel Vennya tetap bertekad untuk melihat aurora meski tanpa jaminan. Akhirnya, dengan kegigihan, Rachel berhasil melihat aurora yang menjadi impian baginya.
Rachel dan Salim tiba di Tromso pada 20 Februari 2024 setelah 23 jam perjalanan yang melibatkan tiga kali pergantian pesawat. Dari Tromso, Rachel harus melalui dua penerbangan lagi sebelum tiba di Finlandia. Mereka menginap di Arctic Fox Igloos dengan biaya per malam mencapai Rp4,3 juta agar bisa melihat aurora dari kamar.
Meski awalnya terkendala dengan minimnya aurora yang terlihat, Rachel akhirnya berhasil melihat aurora dan merasa puas dengan pemandangan langit yang menakjubkan. Ia merasa bahagia juga bisa melihat kota yang tertutupi salju putih seperti di dunia Narnia.
Dengan perjuangan yang panjang dan penuh tantangan, Rachel Vennya akhirnya berhasil meraih impian melihat aurora yang diabadikan dalam potret-potret yang indah. Ia pun berencana untuk kembali berburu aurora tahun depan. Seru, bukan?
