Home Otomotif Indonesia diperkirakan butuh 25.600 SPKLU hingga 2030

Indonesia diperkirakan butuh 25.600 SPKLU hingga 2030

0

Menurut studi International Council on Clean Transportation (ICCT), Indonesia diproyeksikan akan membutuhkan 25.600 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada tahun 2030 untuk mendukung penggunaan sekitar dua juta kendaraan listrik jika target pemerintah tercapai. Laporan studi yang dirilis pada Februari 2024 tersebut menyebutkan bahwa Indonesia perlu memasang 25.600 unit pengisian daya di tempat-tempat umum, lokasi perjalanan umum, dan tempat kerja.

Hasil studi menunjukkan bahwa investasi yang diperlukan untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik mencapai 597 juta dolar AS, yang dapat didukung oleh belanja pemerintah dan swasta. Sebanyak 7.100 unit sarana pengisian daya umum diperkirakan akan mencakup seluruh jalan nasional dan jalan tol, sementara 2.000 unit diperlukan di tempat kerja.

Para peneliti menyatakan bahwa stasiun pengisian umum tidak akan dibutuhkan dalam skala besar karena pemilik kendaraan listrik cenderung melakukan pengisian daya di rumah. Model permukiman di Indonesia yang didominasi oleh rumah keluarga tunggal juga mendukung sistem pengisian daya di rumah.

Data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 99 persen permukiman di Indonesia terdiri dari rumah keluarga tunggal. Studi juga memprediksi bahwa kendaraan listrik akan berkonsentrasi di lima provinsi pada tahun 2030, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.

Referensi:
Antara News

Source link

Exit mobile version