Home Berita Penasihat Trump Mengusulkan Sistem Berjenjang untuk Negara Anggota NATO

Penasihat Trump Mengusulkan Sistem Berjenjang untuk Negara Anggota NATO

0

Penasihat keamanan nasional Donald Trump mengatakan bahwa bila Trump terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2024, ia akan mendorong perubahan di NATO. Hal ini dapat membuat sejumlah negara anggota NATO kehilangan perlindungan dalam menghadapi ancaman Rusia.

Mantan Kepala Staf untuk Dewan Keamanan pemerintah Trump, Letnan Jenderal Keith Kellogg, mengatakan bahwa bila 31 negara anggota NATO gagal mengalokasikan 2 persen dari total Produk Domestik Bruto mereka ke pertahanan seperti yang disepakati, ia akan mendukung penghapusan Pasal 5 dalam Perjanjian Atlantik Utara. Pasal 5 menyebutkan serangan ke salah satu anggota NATO merupakan serangan ke semua anggota, namun tanpa perlindungan itu tidak ada jaminan negara yang diserang akan mendapat bantuan dari negara NATO lain.

Kellogg juga mengatakan bahwa bila Trump terpilih kembali, ia akan menyarankan pertemuan NATO pada Juni 2025 untuk membahas masa depan aliansi itu. Ia mengatakan NATO dapat menjadi “aliansi berjenjang” di mana perlindungan diberikan sesuai dengan kepatuhan mereka pada pasal-pasal pendiri NATO.

Selain kehilangan perlindungan Pasal 5, Kellogg mengatakan sanksi lebih ringan yang dapat diterapkan adalah menghilangkan akses pelatihan atau peralatan militer. Ia menambahkan negara-negara anggota NATO harus merasa bebas dapat keluar dari aliansi itu.

Penasihat keamanan nasional Trump dari 2019 sampai 2021, Robert O’Brien, juga mengatakan bahwa memberlakukan tarif perdagangan pada negara-negara NATO yang tidak mengalokasikan 2 persen PDB mereka untuk pertahanan kemungkinan salah satu kebijakan yang akan diambil Trump bila ia terpilih kembali.

Exit mobile version