Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan meminta maaf kepada jurnalis yang mengalami kesulitan dan telantar saat meliput kampanye akbar penutup di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Anies menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kekurangan yang terjadi, dan menyatakan permohonan maafnya secara besar-besaran kepada semua yang merasakan ketidaknyamanan. Ia juga mengaku akan melakukan investigasi atas permasalahan yang terjadi dan akan mengevaluasi kinerja tim internal medianya serta memberikan sanksi kepada pihak yang terbukti bermasalah.
Anies juga menyebut bahwa masalah yang terjadi sangat merugikan pihaknya karena agenda kampanye akbar tidak dapat disiarkan dengan baik. Sejumlah jurnalis mengalami kesulitan saat meliput kampanye akbar di JIS karena tidak ada lokasi peliputan khusus, arahan yang rancu dari tim media, dan tidak mendapatkan akses sinyal untuk mengirimkan tayangan berita.
Anies berjanji untuk melakukan koreksi dan perbaikan, dan menyatakan akan ada putaran kedua dalam kampanyenya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan kampanye tersebut bukan hanya untuk kegiatan di dalam JIS saja, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia dan media yang mengirimkan informasi.
Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan memastikan kegiatan kampanye berjalan dengan baik.
