Dalam perjalanan karier saya, saya pernah berinteraksi dengan para bintara yang luar biasa, mulai dari Bintara Peleton, Komandan Regu, dan Bintara Pelatih Kompi.
Mereka adalah prajurit yang benar-benar unggul, dan saya merasa terdidik dan dilatih dengan baik oleh mereka. Pengalaman tersebut bukan hanya didapat dalam latihan, tetapi juga dalam tindakan nyata di lapangan, yaitu dalam operasi. Dari situ, saya menyimpulkan bahwa prajurit yang unggul di medan perang biasanya juga unggul dalam situasi damai.
Kehadiran para bintara sangat krusial dalam sebuah pasukan tempur. Dalam banyak negara, bintara dianggap sebagai tulang punggung suatu pasukan karena mereka memiliki pengalaman yang luas. Dengan pengalaman tersebut, mereka menjadi prajurit yang terampil, mahir dalam teknik bertempur, menembak, dan penggunaan senjata kelompok maupun senjata bantuan. Mereka juga sangat menguasai teknik bertempur dan taktik satuan kecil tingkat regu, peleton, dan kompi.
Sebuah pasukan yang hebat adalah pasukan yang mampu memilih tamtama terbaik untuk menjadi bintara. Jabatan-jabatan yang paling penting dalam pasukan adalah Komandan Regu, Bintara Peleton, dan Bintara Pelatih Kompi. Prajurit terbaik akan menjabat sebagai Komandan Regu, lalu mereka yang paling baik akan menjadi Bintara Peleton, dan begitu seterusnya.
Pengalaman saya bersama para bintara telah membentuk pandangan saya tentang pentingnya peran mereka. Mereka lah yang menjadi penggerak di dalam kompi dan peleton.
Sumber: https://prabowosubianto.com/kepemimpinan-para-bintara-yang-melatih-membentuk-dan-membantu-saya/