Prabowo Subianto

HomeBeritaPemenang Zayed Award Diungkapkan oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar

Pemenang Zayed Award Diungkapkan oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar

JAKARTA – Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri beserta para tokoh dunia lainnya, telah menggelar rapat untuk menentukan pemenang Hadiah Zayed untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024. Rapat tersebut dilaksanakan di Hotel de Russie, Roma, Italia, pada Selasa (19/12/2023) pagi waktu setempat.

Rapat final di Kota Roma ini dilakukan setelah Megawati bersama dewan juri lainnya bertemu dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023) waktu setempat.

Dari pantauan di lokasi, Megawati bersama dewan juri memulai rapat finalisasi nominasi pemenang Zayed Award sekira pukul 08.45 waktu setempat.

Dewan juri yang hadir termasuk Prefek Emeritus Tahta Suci Dikasteri Gereja Oriental Kardinal Leonardo Sandri, Ketua Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rabbi Abraham Cooper, mantan Direktur Jenderal UNESCO dan mantan menteri Bulgaria Irina Bokova, serta Sekjen Zayed Award Mohamed Abdelsalam.

Setelah rapat selama dua jam, Megawati mengungkapkan bahwa keterlibatannya sebagai juri dalam ajang Zayed Award adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Mereka harus memilih nama-nama tokoh dari seluruh penjuru dunia untuk masuk dalam 5 besar Zayed Award. Nantinya, 5 nominasi tersebut akan diserahkan kepada Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb untuk menentukan pemenang dalam kategori perorangan dan organisasi.

Megawati juga menyampaikan bahwa puncak penghargaan Zayed Award akan digelar di Abu Dhabi, UEA pada 4 Februari 2024.

Sebagai informasi, dalam Zayed Award tersebut, Megawati menjadi anggota dewan juri independen dan internasional bersama lima tokoh dunia lainnya. Zayed Award diadakan untuk mengapresiasi individu dan entitas yang berkontribusi besar terhadap kemajuan peradaban manusia dan hidup berdampingan secara damai. Hadiah pemenang Zayed Award senilai US$ 1 juta.

Sumber: Republika