Prabowo Subianto

“Prabowo Subianto’s Prestigious Visit to New Delhi”

Kunjungan Prabowo Subianto ke New Delhi disambut dengan antusias tinggi oleh pejabat setempat. Mantan Menteri Pertahanan Indonesia tersebut bertemu dengan berbagai pejabat penting di...
HomeBeritaSelama Perang Gaza, 97 Wartawan Palestina Tewas oleh Zionis Israel

Selama Perang Gaza, 97 Wartawan Palestina Tewas oleh Zionis Israel

ANKARA – Sebanyak 97 wartawan Palestina tewas akibat serangan tentara Israel selama perang di Jalur Gaza yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

“Jumlah wartawan yang gugur mencapai 97 korban sejak dimulainya agresi brutal (Israel) di Gaza,” kata kantor media pemerintah Gaza pada Selasa (19/12/2023).

Jurnalis terakhir yang meninggal dalam serangan udara Israel di Kota Rafah, selatan Gaza pada Senin malam (18/12/2023), adalah Adel Zorob.

Otoritas Gaza menuduh tentara Israel sengaja membunuh wartawan Palestina dengan tujuan “untuk menghapus kebenaran.”

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Amerika Serikat pada Jumat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki petunjuk apa pun bahwa Israel dengan sengaja menargetkan jurnalis di Jalur Gaza menyusul kematian seorang jurnalis yang terbunuh dalam serangan Israel.

“Kami masih belum mempunyai petunjuk apa pun bahwa mereka sengaja menargetkan para jurnalis,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

“Jurnalis harus bisa bebas meliput konflik di seluruh dunia,” katanya, menambahkan bahwa serangan apa pun terhadap jurnalis tak dapat diterima.

Sementara itu berdasarkan penghitungan Komite untuk Perlindungan Jurnalis (CPJ), jumlah jurnalis yang meninggal dunia mencapai 57 orang, dan menyebut para jurnalis di Gaza memiliki risiko yang sangat tinggi dalam melaksanakan tugas mereka.

“CPJ menekankan bahwa jurnalis adalah warga sipil yang melakukan pekerjaan penting selama masa krisis dan tidak boleh menjadi sasaran pihak-pihak yang bertikai,” kata Sherif Mansour, koordinator program CPJ di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok pejuang Hamas Palestina pada 7 Oktober.

Sedikitnya 19.453 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh, dan 52.286 orang terluka akibat serangan Israel, menurut data otoritas kesehatan Gaza. Sumber: Antara.

Sumber: Republika