GAZA — Seorang wanita Palestina, Hadiya Nassar (79 tahun), telah meninggal sebagai syahid setelah ditembak oleh penembak jitu Israel. Ia sempat menjadi viral karena pernyataannya bahwa dirinya lebih tua dari Israel dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Kabar ini dikonfirmasi oleh seorang fotografer Palestina, Saleh Aljafarawi, yang mengumumkan kematian Hadiya Nassar pada Kamis (7/12/2023). “Engkau telah menjadi martir, kekasihku. Semoga Allah mengampunimu dan menjadikan tempat peristirahatanmu surga,” tulis Aljafarawi di platform media sosial, seperti dilansir Palestine Chronicle, Sabtu (9/12/2023). Fotografer Aljafarawi mengatakan bahwa dia mengetahui dari sepupunya bahwa anggota militer Israel menembaki (Nassar) di depan pintu rumahnya.
Hadiya Nassar menjadi sorotan setelah muncul dalam sebuah video yang diunggah oleh Aljafarawi. Ia datang menjenguknya di rumah sakit saat sedang dalam masa pemulihan setelah terluka dalam serangan udara Israel. Dalam video tersebut, fotografer Palestina memegang kartu identitas wanita itu dan mengatakan kepadanya, “Anda lebih tua dari Israel”. “Tentu saja, tentu saja,” jawab Nassar, seraya menambahkan, “Saya berpegang teguh pada tanah (Palestina)”.
Nenek yang bernama Hadiya Nassar ini lahir pada tahun 1944 dan hidup selama peristiwa pengusiran pertama Nakba pada tahun 1948. Namun, pada Kamis seorang penembak jitu membuatnya syahid bersama para syuhada Palestina lainnya. Sejak 7 Oktober, 17.177 warga Palestina telah kehilangan nyawa dan lebih dari 46.000 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.