Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyatakan bahwa setiap proses politik dengan Israel harus dihentikan mengingat kekerasan yang sedang terjadi di Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Assad saat berbicara pada pertemuan puncak KTT Arab-Islam di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Assad diketahui memberikan restunya kepada negara tetangga Teluk, yakni Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020 di bawah pemerintahan presiden AS sebelumnya, Donald Trump. Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga menegaskan bahwa Israel memikul tanggung jawab atas apa yang disebutnya “kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina” dan menyerukan diakhirinya pengepungan di Jalur Gaza.
Berbicara pada pertemuan puncak KTT Arab-Islam, putra mahkota juga menyerukan diakhirinya operasi militer dan pembebasan sandera.
Sumber: Republika