spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeBeritaPemimpin Pakistan Bandingkan Pembantaian Anak-Anak di Gaza dengan Tragedi Holocaust

Pemimpin Pakistan Bandingkan Pembantaian Anak-Anak di Gaza dengan Tragedi Holocaust

Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaarul Haq Kakar, membandingkan pembunuhan anak-anak di Gaza dengan peristiwa Holocaust di Jerman. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato Kakar di acara Hari Anak Sedunia di Islamabad.

“Kita sedang menyaksikan Holocaust terhadap anak-anak Palestina di Gaza. Holocaust terhadap anak-anak yang mengerikan ini harus segera dihentikan,” ujar Kakar, dikutip oleh Anadolu Agency, Senin (20/11/2023).

Kakar mengecam pembunuhan anak-anak yang tidak masuk akal di Gaza dan menyatakan bahwa anak-anak Palestina telah menjadi korban utama tindakan Israel di wilayah kantong yang terkepung tersebut. Kakar menambahkan bahwa tentara profesional tidak pernah menargetkan warga sipil yang tidak bersenjata dan anak-anak selama perang.

“Pakistan bersama dengan mitra global kami dari OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dan lainnya, berupaya memberikan tekanan kepada belahan bumi barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, bahwa kemanusiaan harus diutamakan,” ujar Kakar.

Sejak 7 Oktober, Pakistan telah menyaksikan sejumlah demonstrasi besar-besaran yang mendukung Palestina dan Islamabad juga telah mengirimkan dua gelombang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza.

Setidaknya 13.000 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan brutal Israel, termasuk lebih dari 9.000 wanita dan anak-anak. Lebih dari 30.000 lainnya juga terluka.

Ratusan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja di Gaza telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang terus-menerus dari Israel. Blokade Israel juga telah memotong pasokan bahan bakar, listrik, air, dan bantuan ke Gaza.

Lebih dari 5.000 anak-anak di Gaza telah terbunuh sejak serangan paling mematikan Israel dimulai pada 7 Oktober. Jumlah tersebut terus meningkat dan anak-anak Gaza, yang mencapai 50% dari populasi Palestina di Gaza, menanggung beban atas agresi Israel.

Statistik menunjukkan bahwa sejak 7 Oktober, sekitar 420 anak terbunuh setiap hari. Banyak anak lainnya juga terluka akibat serangan Israel. Namun, layanan kesehatan yang tersedia sangat terbatas karena pengeboman Israel terhadap fasilitas kesehatan.

Juru bicara UNICEF, James Elder, mengatakan bahwa kekhawatiran terbesar adalah jumlah anak yang terbunuh terus bertambah. Gaza kini menjadi kuburan bagi ribuan anak dan merupakan neraka bagi semua orang.

Direktur Save the Children di wilayah Palestina, Jason Lee, menyatakan bahwa perang telah memisahkan anak-anak dari keluarga mereka dan menghancurkan kehidupan mereka. Bagi anak-anak yang selamat, masa depan mereka tampak suram karena mereka menghadapi trauma fisik dan emosional, PTSD, dan kehilangan orangtua.

Laporan dari UNICEF menemukan bahwa satu dari empat anak Palestina membutuhkan dukungan psikologis, sementara 91% anak-anak di Palestina didiagnosis menderita PTSD. Pada tahun 2014, pasukan angkatan laut Israel membunuh empat anak laki-laki Palestina saat mereka bermain di pantai Kota Gaza.