Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang berasal dari Lebanon telah memberikan pidato pada Sabtu (11/11/2023) sore. Dalam pidatonya, ia menyerukan peningkatan tekanan terhadap Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.
Nasrallah mengutuk agresi Israel terhadap warga Gaza dan menyerukan perubahan opini dunia terhadap Israel yang telah membunuh ribuan anak dan perempuan di Gaza. Menurutnya, Israel “berusaha membalas dendam tanpa batasan moral, hukum atau kemanusiaan.”
Nasrallah juga menyinggung konflik di Lebanon setelah kejahatan mereka di Gaza dan pembunuhan yang disengaja dan kejam. Dalam pidatonya, Nasrallah juga menyebut bahwa Israel kembali melakukan kesalahan dan semua tujuannya akan gagal.
Pidato ini merupakan pidato kedua Nasrallah sejak dimulainya perang. Kepemimpinan Hizbullah tersebut telah menunjukkan sikap yang tegas dalam mengecam agresi Israel dan menyerukan tindakan tegas untuk menghentikan agresi tersebut.