LIMA – Seorang arkeolog di Peru telah menemukan empat mumi anak-anak yang diyakini berusia sekitar 1.000 tahun. Tampaknya mumi-mumi ini ditemukan di sebuah ruangan upacara pengorbanan di salah satu pemukiman tertua di Lima yang sekarang.
Para peneliti yakin bahwa anak-anak yang ditemukan bersama jenazah orang dewasa pada Senin (20/11/2023) berasal dari budaya Ychsma yang membangun pemukiman di pinggir pantai Peru sebelum Kekaisaran Inca berkembang di wilayah Andes.
Sejumlah jenazah ditemukan di kaki tangga di sebuah bukit kecil yang diduga pernah memiliki kuil tersembunyi. Arkeolog di distrik Rimac, Lima, Luis Takuda mengatakan bahwa kuil itu tampaknya dibangun 3.500 tahun yang lalu.
“Seluruh area ini merupakan ruang upacara yang sangat penting, orang-orang yang tinggal di sini selama periode Ychsma masih menganggapnya ruang suci dan mereka terkubur di sini,” katanya pada Rabu (22/11/2023).
Takuda juga menyatakan bahwa tengkorak mumi-mumi itu masih memiliki rambut dan jenazah-jenazah tersebut ditemukan bersama dengan artefak keramik.
Ibukota Peru yang dihuni oleh 10 juta orang merupakan rumah bagi 400 reruntuhan arkeologis. Situs arkeologi terbesar di Peru terletak di luar Lima, di tempat-tempat seperti Cusco, yang merupakan ibu kota Kekaisaran Inca dan jatuh ke tangan penjajah Spanyol pada abad ke-16.
Sumber: Republika’https://internasional.republika.co.id/berita/s4j2ji383/arkeolog-temukan-mumi-anakanak-berusia-1000-tahun’
